IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 25 poin atau 0,16 persen ke level Rp16.383 per USD pada perdagangan Selasa (11/2/2025).
Pengamat Mata Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah disebabkan oleh sentimen eksternal, yaitu Trump mengumumkan tarif baru sebesar 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium.
Menurutnya, langkah ini telah meningkatkan kekhawatiran atas ketegangan perdagangan dan dampak potensialnya terhadap ekonomi global.
"Tarif balasan China atas barang-barang AS akan mulai berlaku hari ini, dan semakin berkontribusi pada sentimen yang lemah," ujar Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).
Ibrahim menuturkan, AS membuat kemajuan dengan Rusia untuk mengakhiri perang Ukraina, tetapi menolak memberikan rincian tentang komunikasi apapun yang Trump lakukan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.