IDXChannel - Joe Biden mengumumkan pengunduran diri pada pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024 dan menyatakan mendukung wakilnya Kamala Harris untuk maju pada Pilpres tersebut.
Pasca pernyataan itu, mayoritas pasar saham di Asia bergerak di zona merah. Padahal seharusnya pekan ini menjadi pekan yang sangat tenang karena minim agenda ekonomi.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, dalam sepekan ke depan, pasar keuangan tidak akan banyak dibanjiri oleh agenda ekonomi penting. Dari Tanah Air, di awal pekan ini akan ada rilis data investasi asing langsung dan data jumlah uang beredar (M2).
Selain itu, China juga akan merilis data investasi asing langsung pada hari ini (22/7) meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa rilis data tersebut bisa saja di reschedule.
Agenda ekonomi lainnya adalah rilis data pemesanan barang tahan lama (durable goods order) AS, serta rilis data pertumbuhan ekonomi AS (kuartal II) dan data inflasi konsumen AS di akhir pekan. Selebihnya pasar keuangan akan lebih banyak mengandalkan sentimen teknikal.
Di tengah minimnya katalis pasar pada sepekan ke depan, pasar keuangan berpeluang bergerak sangat volatil.