IDXChannel - Mata uang dolar AS tergelincir di awal perdagangan usai Joe Biden mengakhiri kampanye pemilihannya kembali dalam pemilu Amerika Serikat (AS) dan mendukung Kamala Harris sebagai Capres dari Partai Demokrat.
Ukuran kekuatan mata uang AS yang diukur oleh Bloomberg turun 0,2 persen pada Senin (22/7) usai Biden tunduk pada tekanan dari Partai Demokrat dan menarik diri dari pemilu November. Sementara kurs Peso Meksiko menguat.
Saham berjangka AS menunjukkan kenaikan kecil setelah S&P 500 jatuh pada Jumat pekan lalu. Obligasi berjangka AS yang jatuh temponya lebih panjang naik lebih tinggi dibandingkan obligasi berjangka yang lebih pendek.
Hal ini menunjukkan adanya pembalikan kecil dari apa yang disebut dengan kurva perdagangan yang lebih curam terkait dengan kemenangan Donald Trump. Di Asia, saham berjangka menunjukkan pembukaan yang beragam setelah kontrak di Australia dan Jepang turun sejalan dengan Bursa AS, sementara Bursa Hong Kong stabil.