sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dolar AS Melemah Tersengat Kabar Joe Biden Mundur dari Pilpres

Market news editor Fiki Ariyanti
22/07/2024 07:15 WIB
Mata uang dolar AS tergelincir di awal perdagangan usai Joe Biden mengakhiri kampanye pemilihannya kembali dalam pemilu Amerika Serikat (AS).
Dolar AS Melemah Tersengat Kabar Joe Biden Mundur dari Pilpres (foto mnc media)
Dolar AS Melemah Tersengat Kabar Joe Biden Mundur dari Pilpres (foto mnc media)

Para investor selama berminggu-minggu telah mempertimbangkan prospek yang lebih besar bahwa Trump akan memenangkan pemilu November mendatang, menyusul lemahnya kinerja debat Biden. Namun pertaruhan mengenai kemenangan Trump semakin meningkat minggu lalu menyusul upaya pembunuhan terhadap mantan presiden tersebut. 

Dolar menguat untuk pertama kalinya dalam tiga minggu, sementara aset-aset negara berkembang menderita di tengah kekhawatiran tarif perdagangan yang lebih tinggi, meningkatnya ketegangan AS-China, dan pelonggaran kebijakan fiskal AS.

Pertanyaan bagi investor adalah apakah Trump akan tetap melakukan perdagangan seperti itu setelah Biden membatalkan pencalonannya untuk terpilih kembali. Pasar mungkin akan gelisah karena para pedagang menunggu untuk melihat apakah Harris mendapatkan nominasi dari partainya dan mempertimbangkan apakah dia kemudian dapat mengumpulkan momentum yang cukup untuk menantang keunggulan Trump dalam jajak pendapat.

“Reaksi langsungnya adalah mengatakan bahwa hal ini berdampak negatif terhadap dolar AS, namun masih terlalu dini untuk mengatakannya,” kata Olga Yangol, kepala penelitian dan strategi negara berkembang di Credit Agricole, mengutip Bloomberg, Senin (22/7).


“Banyak hal akan bergantung pada penampilan awal Harris dan pilihan pasangannya serta bagaimana reaksi jajak pendapat di negara bagian yang masih belum berubah," sambungnya. 

Sekedar informasi, indeks S&P 500 turun 0,7 persen pada Jumat pekan lalu dan menutup minggu terburuk sejak April. Sementara Nasdaq 100 merosot sekitar 1 persen. Indeks Russell 2000 yang mencakup perusahaan-perusahaan kecil turun 0,6 persen. 

Saham-saham teknologi melemah menjelang laporan pendapatan minggu ini, sementara CrowdStrike Holdings Inc, perusahaan di balik kegagalan IT besar-besaran yang menghentikan penerbangan dan mengganggu perusahaan di seluruh dunia, merosot sebanyak 15 persen sebelum mengurangi kerugian.

Tesla Inc. dan Alphabet Inc. akan menjadi perusahaan pertama dari "Magnificent Seven" yang melaporkan pendapatannya pada Selasa pekan ini.

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement