Rupiah Menguat ke Rp14.336 per Dolar AS, Pasar Masih Tunggu Kenaikan Suku Bunga

IDXChannel - Nilai mata uang rupiah hari ini menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu pagi (26/1/2022).
Berdasarkan pantauan di pasar spot Bloomberg hingga pukul 09:24 WIB, rupiah naik 14 poin atau 0,10% di harga Rp14.336 per 1 dolar AS.
Tapering BI Bikin IHSG dan Rupiah Menguat
Pasar uang di kawasan Asia Pasifik terpantau bergerak variatif atas Dolar, seperti Yuan China tumbuh 0,09% di 6,3225, Yen Jepang stagnan di 113,86, dan Baht Thailand menguat 0,15% di 32,930. Dolar Hong Kong naik 0,02% di 7,7846, dan Dolar Australia koreksi -0,22% di 0,7164.
Adapun Won Korea Selatan anjlok -0,04% di 1.196,93, Ringgit Malaysia tertekan -0,05% di 4,1900, dan Dolar Singapura naik 0,06% di 1,3435. Peso Filipina terpuruk -0,22% di 51,260, dan Dolar Taiwan melejit 0,22% di 27,653.
Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sekeranjang mata uang pagi ini turun tipis -0,02% menjadi 95,93. Aset safe-haven tersebut masih bergerak datar menanti hasil pertemuan komite terbuka Federal Reserve.
Para pelaku pasar masih menunggu petunjuk lebih lanjut soal waktu dan laju kenaikan suku bunga, serta bagaimana bank sentral akan mengurangi neracanya hampir USD9 triliun, sebuah proses yang dikenal dengan pengetatan kuantitatif (QT).
Sebagian besar investor pasar uang memperkirakan kenaikan suku bunga pertama terjadi di bulan Maret, diikuti oleh tiga kenaikan lagi hingga akhir tahun.
(SANDY)