IDXChannel - Kebijakan tapering Bank Indonesia dengan menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) 150 basis poin berdampak terhadap penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah.
Pada perdagangan Kamis dan Jumat, 20-21 Januari 2021 IHSG ditutup berbalik. IHSG ditutup naik 1.5 persen pada perdagangan hari ini di level 6.726,37. Kinerja IHSG seakan melawan kinerja bursa global khususnya bursa eropa, yang dibuka melemah tajam.
Analis Pasar Modal, Gunawan Benjamin, mengatakan penguatan IHSG tidak terlepas dari membaiknya harga komoditas mineral nasional yang mengalami pemulihan harga. Penguatan juga didorong kebijakan Bank Indonesia yang akan antisipatif dalam merespon kebijakan moneter global.
"Di sisi lain investor asing yang memegang posisi beli bersih diatas 270-an milyar turut mendorong kinerja IHSG pada perdagangan hari ini," kata Gunawan, Jumat (21/1/2022).
Sementara itu kinerja mata uang Rupiah juga mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Rupiah ditransaksikan di kisaran level Rp14.320 per USD pada perdagangan sore. Kinerja mata uang rupiah terpantau membaik setelah sebelumnya Bank Indonesia mempertahankan besaran suku bunga acuannya.