"Angka ini lebih buruk dari ekspektasi pasar di tengah meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga akhir bulan ini," tulis Ibrahim dalam risetnya.
Menurut CME Fedwatch, pasar memperkirakan peluang hampir 97 persen The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan 17-18 September 2025.
Untuk perdagangan selanjutnya, Ibrahim memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif, namun berpotensi melemah di rentang Rp16.420-Rp16.470 per USD.
(DESI ANGRIANI)