Kemudian rupiah dibuka pada level (bid) Rp Rp16.450 per USD. Hal ini juga sejalan indeks dolar terhadap enam mata uang atau DXY menguat ke level 100,88.
Sebelumnya, Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah didorong kesepakatan perdagangan AS-China juga tampak mereda, mengingat keduanya secara drastis mengurangi tarif perdagangan mereka terhadap satu sama lain pada pekan ini.
“Pasar kini menantikan penarikan tarif lebih lanjut antara raksasa ekonomi, sementara pembicaraan perdagangan AS dengan negara lain juga menjadi fokus untuk isyarat yang lebih positif,” katanya dalam analisisnya.
Ibrahim memprediksi, mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp16.470-Rp16.530 per USD.
(Dhera Arizona)