IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah tipis sebanyak 8 poin di level Rp15.575 per dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore, Selasa (10/1/2023).
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menilai pelemahan rupiah dipicu faktor eksternal maupun internal.
Dari eksternal, investor berhati-hati terhadap Federal Reserve (The Fed) yang mungkin mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga. Pembukaan kembali China juga mendorong permintaan untuk aset berisiko.
"Investor sekarang akan mengalihkan perhatian mereka ke pidato Ketua Fed Jerome Powell pada Selasa dan data inflasi AS pada Kamis pekan ini, yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang prospek jalur kenaikan suku bunga Fed," papar Ibrahim dalam rilis hariannya.