IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah seharian pasca libur panjang Idul Fitri imbas nilai tukar (kurs) rupiah yang tembus di atas Rp16.000 per USD.
Phintraco Sekuritas memperkirakan, pasar melakukan penyesuaian terhadap perkembangan yang terjadi sepekan terakhir, terutama penguatan USD Index.
“Kondisi ini berpotensi memicu pelemahan signifikan nilai tukar Rupiah di hari pertama perdagangan,” kata Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya, Selasa (16/4/2024).
Valdy menyebut, ekonom memperkirakan nilai tukar Rupiah berpotensi menyentuh Rp15.900-Rp16.000 per USD hari ini.
Kondisi di atas, lanjut dia, dipengaruhi oleh pergeseran ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed dalam sepekan terakhir.