Aksi korporasi ini, tidak akan menyebabkan kekayaan bersih emiten tambang Garibaldi ‘Boy’ Thohir menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditambah cadangan wajib yang disisihkan.
Adapun likuiditas perdagangan saham menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan buyback. Manajemen mengharapkan, harga saham ADRO dapat mencerminkan nilai fundamental perusahaan.
“Serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham Perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental Perseroan yang sebenarnya,” tukas manajemen.
Dari data RTI Business, saham ADRO terpangkas 1,04 persen ke 2.850 pada perdagangan siang ini hingga pukul 13.35 WIB. Saham emiten tambang batu bara itu sebelumnya sempat berada di zona hijau dan menguat ke level 2.960.
(FAY)