Mach Energy (Singapore) Pte. Ltd. yang dikendalikan Salim juga menguasai saham TGIL dengan kepemilikan saham sebesar 83,85%.
MEL akan mengambil bagian atas sebesar 85% dari seluruh saham yang akan diterbitkan dalam PMTHMETD, dan TGIL akan mengambil bagian atas sebesar 15% dari seluruh saham yang akan diterbitkan dalam PMTHMETD.
Sebagai informasi, demi melakukan pelunasan utang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada 2016, BUMI lewat penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan penerbitan 200 miliar saham baru senilai Rp24 triliun (USD1,6 miliar).
Asal tahu saja, utang BUMI senilai USD4,3 miliar direstrukturisasi berdasarkan putusan pengesahan perdamaian (homologasi) pasca-PKPU sejak 2017 silam. (ADF)