IDXChannel - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyepakati tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2020.
Tercatat, laba bersih Bank Ina mencapai Rp19,38 miliar pada 2020 yang akan dialokasikan untuk dana cadangan umum sebesar Rp3,87 miliar. Sisanya sebesar Rp15,57 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan.
Perseroan juga memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue .
Persetujuan rights issue disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Rabu (16/6).
Bank Ina yang dimiliki oleh pengusaha Anthony Salim ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar lembar saham dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah PUT III dengan nominal Rp100 setiap saham.