Investor value ini meyakini bahwa strategi tidak adanya dividen dari BMTR merupakan cara perseroan untuk mengurangi beban utang perusahaan.
Lebih jauh, dirinya percaya bahwa perseroan dapat menggunakan laba perseroan untuk semakin mempertahankan kinerjanya di masa depan. "Tidak bagi-bagi dividen kan supaya untuk mengurangi utang, supaya perusahaan bisa tumbuh, dan agar Global Mediacom bisa mempertahankan kinerjanya" tutur pria 62 tahun ini.
Seperti diketahui, RUPST Global Mediacom memutuskan tidak membagikan dividen tunai untuk Tahun Buku 2020 kepada para pemegang saham.
Mayoritas pemegang saham menyepakati langkah perseroan untuk menggunakan sisa keuntungan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan perseroan terkait pengembangan ekosistem digital.
(SANDY)