Namun, perseroan menunjukkan kemajuan besar dengan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 34 persen QoQ dari Rp1,7 triliun pada kuartal IV-2023 menjadi Rp2,3 triliun pada kuartal I-2023.
Terdapat sedikit peningkatan pada beban langsung dan pertumbuhan negatif pada pendapatan Perseroan, sehingga EBITDA dan laba bersih keduanya mengalami penurunan masing-masing sebesar 38 persen YoY pada 2023 menjadi Rp2,32 triliun dan 51 persen YoY menjadi Rp1,09 triliun.
Secara QoQ, EBITDA Perseroan melonjak sebesar 119 persen menjadi Rp942 miliar pada kuartal I-2024 dari Rp429 miliar pada kuartal IV-2023.
Sementara laba bersih mengalami peningkatan signifikan sebesar 325 persen menjadi Rp576 miliar pada tiga bulan pertama 2024 dari Rp135 miliar pada kuartal IV tahun lalu.
(FAY)