Dari sisi kualitas aset, kinerja Bank Jago juga dinilai solid, dengan biaya kredit (cost of credit) yang stabil di level 2,6 persen secara tahunan. Hal ini mencerminkan pembentukan kredit bermasalah yang terkendali serta portofolio yang tetap sehat.
Atas dasar tersebut, DBS Group Research mempertahankan rekomendasi beli dengan target harga Rp3.000 per saham.
Tekanan juga terlihat pada saham bank digital lainnya. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) terkoreksi 1,85 persen ke Rp530 per saham pada perdagangan hari ini, setelah sehari sebelumnya anjlok 8,47 persen. Seperti ARTO, saham BBYB juga sempat melonjak tajam 20,21 persen pada Senin lalu.
Sementara itu, PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) turun 1,59 persen, sedangkan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) melemah 0,34 persen.
Bisa dibilang, pergerakan ini menegaskan bahwa reli saham bank digital lebih bersifat jangka pendek dan dipicu sentimen IPO.