IDXChannel - Saham Adani Group anjlok setelah Hindenburg Research menuduh Kepala Dewan Sekuritas dan Bursa India (SEBI) Madhabi Puri Buch memiliki konflik kepentingan yang mencegah penyelidikan menyeluruh atas tuduhan penipuan terhadap konglomerat tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (12/8/2024), Sebi adalah regulator pasar saham dan komoditas di India. Buch membantah keras tuduhan Hindenburg.
Saham Adani Enterprises Ltd. perusahaan induk grup tersebut, anjlok hingga 5,5 persen dalam perdagangan awal di Mumbai pagi ini. Adani Energy Solutions Ltd anjlok hingga 17 persen sebelum memangkas sebagian besar kerugiannya.
Semua 10 saham konglomerat tersebut diperdagangkan lebih rendah. Indeks NSE Nifty 50, tolok ukur ekuitas India, berkinerja lebih buruk daripada pasar Asia yang lebih luas.
Dalam laporan yang dirilis akhir pekan lalu, Hindenburg mengatakan Buch dan suaminya berinvestasi di entitas lepas pantai yang diduga terkait keluarga Adani.
"Volatilitas jangka pendek tidak dapat dihindari karena para investor memikirkan kebenaran klaim ini," kata Pendiri Wright Research Sonam Srivastava.
"Jika terbukti benar, tuduhan tersebut dapat mengikis kepercayaan investor, meredam aliran modal asing, dan mendorongs seruan pengetatan regulasi," katanya.
Aktivitas investasi Buch dan suaminya yang menjadi sorotan Hindenburg dilakukan pada 20215, dua tahun sebelum dia bergabung dengan SEBI.
Buch diangkat sebagai anggota penuh Sebi pada 2017 dan menjadi ketua pada 2022.
“Saya tidak yakin akan ada banyak dampak mengingat isunya sudah bergulir lama dan unsur kejutannya relatif tidak terlalu terasa,” kata Pendiri First Water Capital Arun Chulani. (Wahyu Dwi Anggoro)