"Jika dia bangun hunian properti setidaknya orang punya gambaran, tapi ADCP karena belum kelihatan karena proyek masih dibangun, pelaku pasar belum lihat gambaran itu," katanya.
Terkait emiten IPO, Reza melihat bahwa investor senang memanfaatkan momen untuk taking profit atau melepas sahamnya. Jika dibanding saham Mitratel (MTEL), hampir mirip karena pelaku pasar belum banyak mendapat gambaran prospek kedepannya.
Di hari yang sama, saham induk dari ADCP, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI) juga ternyata terbentur ARB dan terjun 6,7% atau 60 poin ke Rp 835. Saham ADHI selama lima hari terakhir memang terpantau mengalami tren penurunan sejauh 11,65%.
(IND)