IDXChannel – Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (sebelumnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk) alias ADRO jatuh di awal perdagangan Kamis (28/11/2024) seiring memasuki masa ex-date dividen.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.03 WIB, ADRO anjlok 24,80 persen, menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 25 persen, ke level Rp2.760 per saham.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,63 miliar dan antrean jual di ask/offer mencapai 13 juta lot di harga ARB.
ADRO menjadi sorotan pelaku pasar setelah mengumumkan melakukan pemisahan bisnis (spin-off) anak usahanya, yang selama ini menjadi andalan di sektor batu bara, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk atau AAI.
Spin-off tersebut dibarengi dengan melantainya AAI, nanti menggunakan ticker saham AADI, di awal Desember mendatang.