Dengan asumsi kurs JISDOR Bank Indonesia pada 14 Mei 2024 sebesar Rp16.131 per 1 USD, maka total dividen (dalam rupiah) ADRO diperkirakan mencapai Rp6,45 Triliun atau setara dengan Rp218 per saham.
Dengan harga saham saat ini, potensi imbal hasil dividen atawa dividend yield ADRO tercatat mencapai 7,68 persen.
Tentu, ini angka yang besar lantaran melampaui suku bunga deposito bertenor 12 bulan. Dan juga, hanya sekitar 60-an emiten di bursa yang memiliki dividend yield di atas 7 persen.
Total dividen yang disepakati mencapai USD800 juta atau 48,74% dari total laba tahun berjalan ADRO yang mencapai USD1,64 miliar.
Namun, ini termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada 12 Januari 2024 sebesar USD400 juta. Artinya, dividen ADRO tak jauh berbeda dari yang dibagikan sejak interim awal Januari lalu.