IDXChannel – Saham duo emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) merosot pada pembukaan sesi I, Senin (2/1/2023).
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (2/1), pukul 10.09 WIB, saham ADRO anjlok hingga 5,97 persen menjadi Rp3.620/saham.
Merosotnya saham ADRO pada pagi hari ini di tengah investor mulai melego saham seiring ex date dividen perusahaan di pasar reguler dan pasar negosisasi yang dilaksanakan pada hari ini, Senin (2/1).
Asal tahu saja, mengutip dari keterbukaan informasi, ADRO membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 sebesar USD500 juta atau senilai Rp7,78 triliun dengan asumsi kurs Rp15.564/USD.
“Menyetujui untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 sebesar USD500 juta, yang berasal dari laba bersih perseroan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2022,” tulis manajemen ADRO dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/12/2022).