Presiden Direktur ADES Wihardjo Hadiseputro mengatakan, secara umum alokasi capex tahun ini digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, otomatisasi, hingga investasi sistem informasi dan distribusi.
"Beberapa tahun ke depan perseroan punya rencana pengembangan usaha yang memerlukan kesiapan finansial baik dari segi investasi di capex dan juga modal kerja," kata Wihardjo dalam paparan publik, dikutip Jumat (23/6).
Sepanjang tiga bulan pertama 2023, perseroan telah merealisasikan capex sebesar Rp19 miliar. Kendati tidak merinci detil penggunaannya, Wihardjo menerangkan bahwa ADES tengah fokus melakukan investasi sejumlah infrastruktur, seperti kapasitas produksi, mesin, otomatisasi, gudang, hingga kantor.
Setali tiga uang, saham CLEO terungkit 3,88 persen ke Rp670 per saham. Saham emiten Grup Tancorp milik taipan Hermanto Tanoko tersebut tumbuh 10,74 persen dalam sepekan, melejit 21,82 persen dalam sebulan dan melompat 44,40 persen dalam setahun terakhir.
Saham CLEO terus dalam tren menguat usai membalik arah (bottoming) pada tengah Februari lalu. Kini, area resistance terdekat untuk saham CLEO berada di kisaran Rp695 dan area support di Rp645.