Pembayaran kepada pemegang saham yang ikut serta dalam tender wajib dijadwalkan pada 3 Oktober 2025. Dana akan disalurkan dalam mata uang rupiah sesuai ketentuan yang berlaku.
Dalam dokumen keterbukaan, First Resources menegaskan tidak memiliki rencana untuk menghapus pencatatan saham ANJT dari Bursa Efek Indonesia, mengubah status perusahaan menjadi tertutup, melikuidasi, maupun mengubah kebijakan dividen perseroan.
Tujuan penawaran tender wajib ini adalah memberikan kesempatan kepada pemegang saham publik untuk menjual sahamnya pada harga yang sama dengan harga pengambilalihan sebelumnya. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.