Sebagai informasi, First Resources memasang harga penawaran Rp1.813 per saham. Adapun penawaran tender wajib dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya 207,65 juta saham atau setara 6,19 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh ANJT.
Periode penawaran berlangsung mulai 26 Agustus hingga 24 September 2025. Total dana yang disiapkan mencapai Rp376,46 miliar.
Penawaran tender wajib ini merupakan kewajiban setelah First Resources Limited mengakuisisi 91,17 persen saham ANJT dari PT Austindo Kencana Jaya, PT Memimpin Dengan Nurani, Sjakon George Tahija, dan George Santosa Tahija pada 6 Mei 2025.
First Resources Limited menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek pelaksana tender wajib.
Transaksi pembelian saham akan dilakukan melalui mekanisme crossing di Bursa Efek Indonesia dengan penyelesaian pembayaran melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).