IDXChannel – Saham emiten tambang dan perdagangan nikel melonjak pada Selasa (23/12/2025), seiring harga komoditas acuannya yang rebound ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan di tengah sinyal pemangkasan produksi dari Indonesia.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.37 WIB, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melambung 15,43 persen ke Rp5.125 per unit, dengan nilai transaksi mencapai Rp363,14 miliar.
Di bawah INCO, saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melejit 5,63 persen menjadi Rp1.125 per unit, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) terkerek 3,70 persen ke Rp560 per unit, dan PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) tumbuh 2,84 persen ke Rp725 per unit.
Nama-nama lainnya, PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) terapresiasi 2,91 persen, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik 284 persen, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) bertambah 4,41 persen.
Kontrak berjangka (futures) nikel naik ke kisaran USD15.000 per ton pada perdagangan Senin (22/12/2025), menjadi level tertinggi dalam lebih dari sebulan, setelah pekan lalu sempat menyentuh posisi terendah dalam lebih dari delapan bulan.