Dolar melemah tajam, dengan indeks ICE dollar terakhir terlihat turun 0,31 poin menjadi 100,8.
Imbal hasil obligasi juga menurun, dengan obligasi AS bertenor dua tahun terakhir tercatat memberikan imbal hasil 3,559 persen, turun 3,6 basis poin, sementara imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun terakhir terlihat terkoreksi 0,29 poin menjadi 3,628 persen.
Data ekonomi terpenting dari AS pekan ini adalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dimulai Selasa pagi dan berakhir Rabu sore waktu setempat dengan pernyataan serta konferensi pers dari Ketua Fed, Jerome Powell.
Pandangan pasar baru-baru ini berubah sedikit lebih condong pada pemotongan suku bunga 0,5 persen, setelah sebelumnya memperkirakan pemotongan 0,25 persen lebih mungkin terjadi.
Sebuah judul berita di Wall Street Journal pada Senin berbunyi: "Pasar saham kini membutuhkan pemotongan suku bunga Fed yang lebih besar; apa pun yang kurang dari itu akan berdampak negatif."