Saham AS menguat lantaran data lapangan kerja dan inflasi gerbang pabrik lebih lemah dari perkiraan ekonom. Klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 8 April naik menjadi 239.000, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata 235.000, menambah bukti bahwa pasar tenaga kerja mulai melemah. Harga produsen turun paling banyak di bulan Maret sejak dimulainya pandemi.
“Yang pertama adalah bahwa inflasi tidak mengejutkan, dan pada saat yang sama, pasar kerja tampak stabil. Jadi apa yang kita dapatkan hari ini adalah semacam pandangan optimis bahwa kita akan mengalami situasi yang hampir seperti Goldilocks di mana inflasi akan melambat, tetapi ekonomi tidak akan ambruk," kata Que Nguyen, kepala investasi strategi ekuitas di Research Affiliates.
(DES)