IDXChannel – Saham Asia gagal ikuti penutupan yang menguat di Wall Street. Hal tersebut disebabkan oleh penyebaran Covid-19 varian Delta yang menjadi sentimen besar. Hal ini juga didukung oleh tindakan keras peraturan baru di China sebagai dampak dari varian Delta.
Dikutip dari Reuters, Jumat (13/8/2021), saham Asia dibuka jatuh pada awal perdagangan pagi ini setelah ditutup lebih rendah dari tiga hari terakhir. Sedangkan hal yang berkebalikan terjadi pada saham Australia yang dibuka naik.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,59%, selain itu, Kopsi Korea turun 1,45%, diikuti Samsung Electronics jatuh ke level terendah tujuh bulan di tengah kekhawatiran bahwa harga chip memori mungkin mulai tergelincir di sekitar kuartal IV-2021.
Analis Pasar IG, Kyle Rodda menyebutkan, perubahan peraturan skala besar di sektor manufaktur China akan menjadi kekhawatiran yang lebih besar bagi pasar Australia.
"Sebagian besar (Australia) tidak terkena dampak langsung oleh tindakan keras oleh otoritas China di sektor teknologi," ungkapnya, dilansir dari Reuters, Jumat (13/8/2021).