Saham China melemah 0,14%, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,5% pada awal perdagangan. Awal pekan ini, China memperpanjang beberapa kebijakan untuk menopang sektor real estat hingga akhir tahun 2024, memicu ekspektasi akan stimulus yang lebih banyak.
Indeks dolar, yang mengukur posisi greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,197% ke level 101,37, terendah dalam dua bulan.
Euro naik 0,16% menjadi USD1,1024, setelah mencapai puncak dua bulan di awal sesi, sementara sterling mencapai puncak 15 bulan di level USD1,2940.
Yen Jepang melanjutkan kenaikannya dan telah naik hampir 4% dari level terendah tujuh bulan yang dicapai pada Juni. Bulan lalu, pasar sempat waspada terhadap kemungkinan intervensi dari otoritas Jepang. (WHY)