Dengan dividen hingga Rp20 triliun itu, maka pemerintah akan mendapatkan setoran dividen dari BRI Rp10,88 triliun sementara Rp9,58 triliun sisanya menjadi milik publik.
Cum dividen jatuh pada Selasa (24/12/2024) dengan ex-date di pasar reguler pada Jumat (27/12) mendatang. Dividen akan dibayarkan ke para pemegang saham pada 25 Januari 2025.
Saham bank pelat merah lainnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ikut menguat, secara berturut-turut naik 2,82 persen dan 2,64 persen.
Selain saham bank BUMN, saham bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga memantul, yakni sebesar 1,30 persen.
Saham bank-bank utama masih berusaha keluar dari tekanan jual signifikan yang terjadi selama dua bulan terakhir seiring keluarnya investor asing di tengah situasi ekonomi makro, geopolitik, hingga perubahan sinyal kebijakan moneter bank sentral di negara utama.