Michael menekankan, Sri Mulyani dikenal memiliki kedekatan dan komunikasi yang baik dengan investor asing.
“Kita ketahui Menteri SMI selama ini merupakan menteri yang akrab dan memiliki komunikasi serta hubungan yang cukup baik dengan foreign investor,” ujarnya.
Ia menilai, pasar menunjukkan kekecewaan atas perubahan tersebut. Namun, menurut dia, gejolak ini tidak didasari perubahan fundamental yang signifikan.
“Perlu dicermati bahwa ini adalah pergerakan yang tanpa didasari perubahan fundamental yang berarti, sehingga tak lebih dari hanya sekadar supply and demand,” tuturnya.
Ke depan, Michael mengingatkan agar investor lebih fokus pada kondisi domestik.
“Investor perlu mencermati kondisi serta perkembangan ekonomi dari dalam negeri kita dalam berinvestasi di saham perbankan, yang berujung pada timeframe yang lebih lebar,” demikian kata Michael. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.