Dalam laporannya, pada Senin (3/3/2025), analis JP Morgan, Harsh Wardhan Modi, menetapkan target harga BBRI di level Rp4.200 per saham, atau naik 25 persen dari harga terakhir. Sementara target harga BMRI dipatok Rp5.100 per saham, merefleksikan potensi kenaikan 11 persen.
Penurunan harga saham bank BUMN sebesar 17 persen secara year-to-date (YTD) lebih dalam dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 13 persen dan indeks MSCI Emerging Markets yang naik 2 persen.
Kondisi ini membuka peluang penguatan teknikal dalam waktu dekat meskipun prospek pertumbuhan masih dibayangi sentimen hati-hati.
Penurunan harga saham telah berada di bawah target fundamental, sehingga sulit mempertahankan pandangan bearish terhadap sektor ini.
Saham bank Grup Djarum BBCA tetap mendapatkan rekomendasi neutral, sedangkan Bank Jago (ARTO) direkomendasikan overweight.