IDXChannel - Saham bank yang merosot menyeret Wall Street ditutup turun pada perdagangan Senin (13/3/2023) waktu setempat. Adapun kondisi ini terhjadi karena investor khawatir tentang penularan dari kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB).
Namun, meski perdagangan mixed, Nasdaq benar-benar berakhir lebih tinggi karena beberapa sektor diuntungkan dari harapan Federal Reserve dapat melonggarkan kenaikan suku bunga.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 90,5 poin, atau 0,28%, menjadi 31.819,14, S&P 500 (.SPX) kehilangan 5,83 poin, atau 0,15%, menjadi 3.855,76 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 49,96 poin, atau 0,45%, menjadi 11.188,84.
Penutupan mendadak SVB Financial (SIVB.O) pada hari Jumat lalu setelah kenaikan modal yang gagal membuat investor khawatir tentang risiko bank lain dari kenaikan suku bunga Fed yang tajam selama setahun terakhir. Tetapi banyak yang berspekulasi bank sentral sekarang bisa menjadi kurang hawkish, dan imbal hasil Treasury 2 tahun anjlok.
Regulator selama akhir pekan turun tangan untuk mengembalikan kepercayaan investor pada sistem perbankan, dengan mengatakan deposan SVB akan memiliki akses ke dana mereka pada hari Senin. Bagi sebagian investor, keputusan Fed minggu depan juga akan bergantung pada data inflasi yang akan dirilis minggu ini.