Wall Street Lesu di Awal Pekan, Krisis SVB Bank Picu Kekhawatiran Investor

IDXChannel - Tiga indeks Wall Street dibuka melemah pada awal pekan, Senin (13/3/2023) setelah krisis keuangan Sillicon Valley Bank (SVB) membawa kekhawatiran baru terhadap investor. Terlebih, menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve akhir bulan ini.

Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,78% di 31.661,38; S&P 500 (SPX) melemah 1,03% di 3.821,89; dan Nasdaq Composite (IXIC) koreksi 0,84% menjadi 11.045,23.

Baca Juga:

Kisah Silvergate, SVB, Signature, Tiga Bank AS Kolaps dalam Waktu Singkat

Tiga top gainers di bawah SPX antara lain Illumina menguat 18,31% di USD229,53, Newmont Goldcorp tumbuh 5,29% di USD44,39, dan Moderna naik 5,18% di USD145,45.

Sedangkan tiga top losers SPX yakni First Republic Bank merosot tajam 76,61% di USD19,012, Comerica jatuh 39,35% di USD35,67, dan KeyCorp turun 33,46% di USD10,42.

Baca Juga:

Heboh Krisis Silicon Valley Bank (SVB), Bagaimana Nasib Emiten Bank RI?

Regulator perbankan California pada Jumat lalu (10/3/2023) resmi menutup SVB seiring ketidakmampuan lembaga keuangan itu memenuhi pembayaran pada deposan.

Penutupan ini memicu kekhawatiran pelaku pasar modal bahwa masalah ini dapat merembet ke bank-bank sejenis, akibat siklus kenaikan suku bunga paling tinggi yang dikeluarkan bank sentral sejak awal 1980-an.

Baca Juga:

Menakar Nasib Startup Asia Tenggara Pasca Runtuhnya SVB

Kecemasan investor tercermin dari kinerja saham-saham bank Wall Street yang melemah bahkan sejak perdagangan pra-pembukaan (pre-market), antara lain JPMorgan Chase & Co (JPM.N), Morgan Stanley (MS.N) dan Bank of America (BAC.N) turun antara 2,8% dan 6,3%.

Adapun indeks perbankan regional KBW turun 11,2%, sedangkan indeks bank S&P 500 (.SPXBK) turun 7,7%.