Akhir pekan lalu, regulator setempat turun tangan untuk memulihkan kepercayaan investor, dengan mengatakan para deposan SVB dapat mengakses dana mereka secepatnya.
"Satu-satunya hal positif untuk pasar adalah ini bisa memperlambat kenaikan suku bunga karena The Fed tentu menghindari krisis yang lebih besar di sektor keuangan," kata Partner Cherry Lane Investments, Rick Meckler, dilansir Reuters, Senin (13/3/2023).
Sejauh ini pelaku pasar memproyeksikan ada peluang sebesar 50% bahwa The Fed akan mengerek suku bunga acuan mereka pada pertemuan minggu depan. Ke depan, pasar juga tengah menantikan data inflasi sebagai salah satu indikator utama makroekonomi Negeri Paman Sam. (NIA)