Saham BNLI menembus auto rejection atas (ARA) 24,89 persen ke posisi Rp1.455 per saham. Pada Kamis, BNLI juga ditutup ARA 24,60 persen.
Alhasil, hanya dalam sepekan, saham yang dikendalikan Bangkok Bank ini melesat 59,02 persen.
Sebelumnya, sebuah transaksi jumbo muncul di saham BNLI pada Rabu (21/8/2024). Nilainya cukup fantastis, mencapai Rp1,6 triliun.
Data perdagangan BEI menunjukkan, sebanyak 17,44 juta saham BNLI atau setara 1,74 miliar lembar saham BNLI yang ditransaksikan. Harga transaksi BNLI dipatok di angka Rp920 per saham.
Melihat kesamaan volume, maka ini merupakan crossing saham atau transaksi tutup sendiri, yang memiliki volume sama dan difasilitasi AB yang sama.