Melansir data BEI pada Rabu (21/12), kinerja saham BYAN sepanjang 2022 meroket hingga 558,33 persen.
Melambungnya kinerja saham BYAN sepanjang 2022 tentunya berpengaruh terhadap kekayaan dari pengendali emiten ini, yaitu Low Tuck Kwong.
Mengutip Forbes per Rabu (21/12), kekayaan Low Tuck Kwong per hari ini mencapai USD23,8 miliar atau setara dengan Rp371,16 triliun dengan asumsi kurs Rp15.595/USD.
Adapun Forbes menyebutkan, kekayaan Low Tuck Kwong sudah bertambah sebesar 24,12 persen atau USD4,6 miliar (Rp71,74 triliun) secara harian.
Sementara, bila dibandingkan dengan kekayaannya pada 2021, kekayaan bos BYAN kini sudah bertambah USD22,70 miliar (Rp354 triliun) dari kekayaannya di tahun 2021 yang hanya mencapai USD1,1 miliar atau senilai Rp17,15 triliun.