Harga emas internasional sendiri berpotensi bergerak ke level USD2 ribu per troy ounce, dari semula USD1.800 per troy ounce. Namun, porsi permintaan bakal cenderung turun karena negara seperti Tiongkok perekonomiannya dipekrirakan akan melambat.
"Saya melihat (harga internasional) itu sudah masuk level tertingginya ya, atau all time high, dan tidak begitu positif ke depannya," jabar Hans Kwee.
Sedangkan untuk proyeksi saham ANTM, Hans Kwee menilai posisinya saat ini masih cukup menarik. Penilaian itu didasarkan pada posisi PER di 13x, sedangkan jika di periode tingginya bisa mencapai 29x.
"Jadi ini ada kenaikan yang cukup signifikan dari net profitnya, sehingga Antam jadi salah satu yang cukup menarik. Untuk target harga mungkin bisa balik ke Rp2.250 (per saham). Bahkan kalau positif bisa ke Rp2.600 (per saham) dengan buy on weakness," jelas Hans Kwee.
Sementara untuk saham MDKA, Hans juga menilai masih cukup menaik seiring dengan kenaikan laba yang berhasil dilakukannya.