Pasalnya, berkaca pada pengalaman sebelumnya, di mana saham-saham yang harganya melesat akan mengalami koreksi saat merilis kinerja keuangan tahunan.
Sarannya kepada investor yang sudah memiliki saham BREN, yakni melakukan profit taking. Sementara, bagi investor yang tertarik dengan pergerakan saham BREN, disarankan untuk melakukan strategi trading yang disiplin.
“Misalnya, masuk dengan strategi kalau naik sekian harus profit taking. Kalau tiba-tiba turun sekian, lebih baik melakukan cut loss,” jelas Wawan.
Wawan menambahkan, saham-saham milik taipan Prajogo Pangestu memang tengah menjadi sorotan saat ini, terutama yang menjalankan bisnis di bidang EBT. Selain BREN, dia merekomendasikan investor untuk mencermati PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang pergerakannya juga akan dipengaruhi oleh kenaikan BREN.
“Investor bisa melirik induknya itu, BRPT. Petrokimia itu salah satu yang resilien. Jadi bisa dipertimbangkan masuk ke BRPT, apalagi kalau BREN naik terus, akan berpengaruh,” pungkas Wawan.
(FAY)