sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham BRMS Tersengat Isu Pencemaran Tambang Poboya, Ini Kata Pengamat

Market news editor Desi Angriani
13/02/2025 17:36 WIB
Dalam sepekan, saham emiten Grup Bakrie ini terkoreksi 14,80 persen dan sudah minus 18,14 persen dalam satu bulan.
Saham BRMS Tersengat Isu Pencemaran Tambang Poboya, Ini Kata Pengamat (Foto: dok BRMS)
Saham BRMS Tersengat Isu Pencemaran Tambang Poboya, Ini Kata Pengamat (Foto: dok BRMS)

Sementara itu, Direktur & Sekretaris BRMS, Muhammad Sulthon menyebut, aktivitas CPM telah memiliki izin lengkap, termasuk Kontrak Karya hingga 2050 dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang disetujui KLHK pada Desember 2023.

Kontrak tersebut mencakup masa konstruksi selama tiga tahun serta masa operasi produksi selama 30 tahun.

Pengamat Pasar Modal, Teguh Hidayat menilai, anjloknya saham BRMS masih wajar seiring dengan turunnya saham-saham sektor energi beberapa waktu terakhir.

Jika melihat enam bulan terakhir, saham BRMS berada di fase uptrend seiring dengan naiknya harga emas dunia. Tingginya permintaan emas ini membuat anak usaha BRMS meningkatkan produksi mereka.

“Saya lebih melihat sahamnya turun karena koreksi pasar aja. Kalau kita lihat 6 bulan terakhir kan masih naik banyak. Enam bulan lalu itu dia (BRMS) masih di Rp200-an, sekarang sempat Rp400, turun Rp300 sekian, tapi kan masih naik juga,” tuturnya kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement