"PMHMETD yang dilakukan oleh perseroan dapat memperkuat struktur permodalan dan mengundang investor-investor untuk dapat berpartisipasi dalam menginvestasikan modalnya sehingga akan memberikan nilai tambah bagi kinerja perseroan," tutur manajemen.
Rencana rights issue ini akan dimintakan persetujuan kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 15 Juli 2025.
Dikutip dari websire perusahaan, CBRE didirikan pada Juni 2016 di Jakarta. Perusahaan ini menyediakan jasa angkutan moda laut domestik dan internasional, dengan wilayah operasi mencakup Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. CBRE memiliki izin usaha angkutan laut (SIUPAL) sejak 2017 dan mengoperasikan armada kapal tunda (tugboats) dan kapal tongkang (barge).
Perusahaan optimistis untuk terus memperluas armadanya secara bertahap. Kegiatan usaha CBRE mencakup jasa angkutan berbasis kontrak waktu (time charter), kontrak berbasis perjalanan tertentu (freight charter), dan pengelolaan armada (ship management). Perusahaan ini melayani pengangkutan berbagai jenis barang, termasuk komoditas tambang, konstruksi, alat berat, produk pertanian, dan barang industri. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.