IDXChannel – Saham emiten jasa angkutan laut PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) kembali tergelincir hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) pada Selasa (14/10/2025).
Tekanan jual makin deras di tengah bantahan resmi dari berbagai pihak terkait isu afiliasi yang belakangan beredar di pasar.
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan pengusaha Happy Hapsoro kompak membantah rumor yang mengaitkan keduanya dengan CBRE. Manajemen Cakra Buana pun turut buka suara untuk meluruskan kabar tersebut.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham CBRE ditutup ambruk hingga auto rejection bawah (ARB) 15 persen, tepatnya 14,80 persen, ke level Rp1.065 per unit, dengan nilai transaksi mencapai Rp11,82 miliar. Tekanan jual kian terlihat dari antrean di kolom offer yang menumpuk hingga 1,16 juta lot di harga ARB, senilai Rp123,18 miliar.
Koreksi ini memperpanjang tren negatif saham CBRE menjadi empat hari beruntun, tiga di antaranya menyentuh ARB. Padahal, saham ini sempat mencetak rekor tertinggi di Rp2.000 per unit pada 9 Oktober 2025, jauh melesat dari titik terendahnya di Rp13 per unit pada 2024.