IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) dan PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN) dalam radar pantauan.
Kedua saham tersebut terindikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Diketahui, CMNT, emiten produsen semen premium ini menunjukkan gerak saham yang cenderung menguat pada perdagangan Jumat (24/3/2023) di level 885. Bahkan, saham CMNT menunjukkan gerak yang menguat juga dalam sepekan terakhir.
Untuk saham SFAN, emiten yang bergerak dalam penyedia jasa manajemen administrasi dan konsultasi manajemen umum ini juga menunjukkan gerak saham yang kurang stabil dengan ditutup menguat 0,55% dalam perdagangan Jumat lalu di level 1.830. Disusul lagi saham SFAN dalam sepekan terakhir cenderung menguat 0,27%.
"Dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham CMNT dan SFAN yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Jumat (24/3/2023).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai CMNT adalah informasi tanggal 7 Maret 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sebagai informasi, sebelumnya bursa telah mengumumkan UMA pada 29 November 2022 atas perdagangan saham CMNT.
Informasi terakhir mengenai SFAN adalah informasi tanggal 7 Maret 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham CMNT dan SFAN tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.
(DES)