Saat ini, menurut Bayu, perseroan tetap fokus mengembangkan proyek-proyek rumah tapak, peningkatan nilai aset, serta upaya ekspansi bisnis melalui rencana akuisisi atau Kerja Sama Operasi (KSO) dengan mitra strategis.
Selain itu, di tengah penurunan porsi kepemilikan saham KPII, belum ada pihak baru yang memiliki saham di atas 5 persen yang berpotensi menjadi pengendali baru. Perseroan, kata Bayu, terus memantau terhadap posisi kepemilikan saham DADA melalui data KSEI.
Dalam rangka memperkuat struktur permodalan sekaligus pengembangan proyek, kata Bayu, perseroan sedang dalam tahap penjajakan awal dengan beberapa calon investor, baik lokal maupun asing. Kendati demikian, pembicaraan tersebut masih dalam tahap awal dan belum menghasilkan kesepakatan ataupun perikatan hukum yang bersifat final dan mengikat.
"Apabila di kemudian hari terdapat perkembangan yang bersifat material, perseroan akan menyampaikan keterbukaan informasi sesuai ketentuan yang berlaku di Bursa Efek Indonesia," kata Bayu.
(Rahmat Fiansyah)