Perseroan sebenarnya sudah menyiapkan mitigasi pendanaan untuk akuisisi lahan lewat utang bank. Di 2024, DMAS meraih fasilitas pinjaman Rp500 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) meski memiliki kas yang cukup besar.
Dengan demikian, keputusan manajamen soal laba bersih kemungkinan besar menentukan arah pergerakan saham DMAS ke depan, setidaknya dalam jangka pendek.
(Rahmat Fiansyah)