IDXChannel - Saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) terus menanjak menjelang keputusan soal pembagian dividen. Arah pergerakan saham pengelola Kota Mandiri Deltamas tersebut akan ditentukan soal dividen.
Saham DMAS menguat 2,72 persen ke Rp151 pada penutupan perdagangan Jumat (25/4/2025) lalu. Saham DMAS menyentuh level terendah dalam lima tahun terakhir di Rp127 dan terus naik hingga saat ini sebesar 15 persen.
Emiten patungan Sinar Mas dan Sojitz ini akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (28/4/2025) di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Salah satu agenda yang ditunggu investor yakni mata acara kedua terkait penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024.
Pada tahun lalu, DMAS mencetak laba bersih Rp1,33 triliun, tumbuh 10 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp1,21 triliun. Model bisnis DMAS yang menjual lahan komersial, terutama industri membuat perseroan memiliki margin bersih tebal hingga 66 persen.
Kinerja laba rugi DMAS yang ciamik tak menghentikan laju penurunan harga sahamnya. Penyebab utama karena DMAS yang dikenal royal membagikan dividen tiba-tiba menghentikan dividen final itu untuk tahun buku 2023, sehingga dividen interim yang dibagikan dianggap sebagai dividen final. Praktis, sudah dua kali siklus dividen DMAS absen.