IDXChannel – Perusahaan apakah yang mencatatkan saham dengan umur ratusan tahun? Bursa saham pertama dunia yang diakui adalah Bursa Efek Amsterdam. Bursa ini, didirikan pada tahun 1602, membuka jalan bagi pasar saham modern di seluruh dunia.
Mengutip Financial Express, benih Bursa Efek Amsterdam ditanam ketika Belanda berada dalam Masa Keemasan, masa ketika negara tersebut berkembang pesat sebagai kekuatan perdagangan. Pada saat ini, kolonialisme Belanda (VOC) sedang muncul sebagai kekuatan dominan dalam perdagangan internasional.
Untuk mendanai proyek ambisiusnya, VOC menerbitkan saham yang dapat diperdagangkan. Pada tahun 1602, perusahaan menawarkan saham kepada publik, sehingga memungkinkan individu untuk berinvestasi dalam usaha bisnis yang menguntungkan.
Saham dengan Umur Ratusan Tahun
Lalu siapa emiten atau saham dengan umur ratusan tahun di dunia? Dutch East India Co. memiliki keistimewaan sebagai perusahaan pertama yang menawarkan saham usahanya kepada publik dan efektif melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) pertama di dunia.
Hal ini juga memainkan peran penting dalam kehancuran pasar saham pertama dalam sejarah modern. Perusahaan Dutch East India Co menerbitkan sertifikat saham pertama yang dicatatkan di Bursa Efek Amsterdam.
Perusahaan Dutch East India Co (VOC) mengadakan ‘penawaran umum perdana’ (IPO) pada bulan Agustus 1602. Ini adalah yang pertama dalam sejarah dunia dan oleh karena itu merupakan peristiwa penting dalam sejarah keuangan, dan sejarah dunia kapitalis. Jika dihitung hingga 2023, usia saham milik Dutch East India sudah IPO selama 421 tahu.
IPO diumumkan dalam piagam atau akta pendirian VOC tanggal 20 Maret 1602. "Semua penduduk negeri ini boleh membeli saham perusahaan ini. Investor dapat menentukan sendiri jumlah investasinya, tidak ada minimum atau maksimum". Pada akhir IPO pada 31 Agustus 1602, sebanyak 1.143 investor telah mengambil modal awal Perusahaan Hindia Timur Belanda yang terdaftar di Bursa Efek Amsterdam. (SNP)