Belakangan, dalam penjelasan soal pemberitaan media massa, pada 25 September 2023, manajemen DEWA mengatakan, kabar tersebut tidak benar.
Saat ini, kata manajemen, Darma Henwa “belum melakukan aksi korporasi (corporate action) apapun terkait dengan pemenuhan kebutuhan pendanaan perseroan”.
Dalam keterbukaan informasi sebelumnya pada 22 Agustus 2023, DEWA telah menyampaikan mengenai belum dilaksanakannya Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tertanggal 19 Agustus 2022.
“Perseroan masih mengkaji kembali atas opsi-opsi yang terbaik sehubungan dengan pemenuhan kebutuhan pendanaan tersebut,” jelas manajemen.
Kemudian, saham DEWI melompat 9,62 persen ke Rp57 per saham.
Saham DEWI rebound usai turun tajam 3 hari beruntun pasca bursa kembali membuka suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham tersebut mulai 25 September lalu.