IDXChannel – Saham emiten nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) anjlok usai mengumumkan perusahaan menanggung rugi bersih pada semester I-2023.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/9/2023), pukul 10.35 WIB, saham MBMA ambles 5,26 persen ke Rp810 per saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp92,76 miliar dan volume perdagangan 114,13 juta saham.
Dalam sepekan, saham MBMA turun tajam 10,93 persen dan dalam sebulan belakangan hanya naik tipis 0,62 persen.
MBMA membukukan rugi bersih sebesar USD19,65 juta atau sekitar Rp303,12 miliar pada semester I-2023. Ini berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan mencetak laba sebesar USD33,42 juta.
Meski demikian, pendapatan perseroan mengalami kenaikan 172,07 persen menjadi USD350,97 juta atau Rp5,44 triliun, dari sebelumnya sebesar USD128,99 juta. Secara rinci, pendapatan segmen NPI tercatat sebesar USD298,77 juta dan segmen nikel matte mencatatkan pendapatan USD52,20 juta.