Namun, sejumlah beban MBMA turut mengalami kenaikan, di mana beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi USD332,55 juta atau Rp5,16 triliun, dari sebelumnya sebesar USD107,13 juta.
Beban usaha perseroan juga naik menjadi USD60.811 atau Rp943,78 juta, serta beban umum dan administrasi naik menjadi USD17,43 juta atau Rp270,64 miliar.
Total nilai aset MBMA hingga akhir Juni 2023 tercatat sebesar USD3,05 miliar atau Rp47,33 triliun, tumbuh 25,95 persen dari posisi akhir Desember 2022 sebesar USD2,42 miliar.
Liabilitas perseroan tercatat sebesar USD944,03 juta dan ekuitas sebesar USD2,10 miliar.
Awal pekan ini, perseroan telah menandatangani perjanjian definitif dengan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh GEM Co., Ltd (GEM) untuk membangun pabrik pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL). Pabrik ini nantinya memiliki kapasitas 30 ribu ton nikel dalam Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) per tahun.